Tips for heathy life

Tips for heathy life
Tampilkan postingan dengan label Curhat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Curhat. Tampilkan semua postingan

Rabu, 18 Maret 2015

I'm the lucky one :)

Maybe the luckiest woman in the world is me. I have husband that always love me even thought I often make him angry.

Betapa hebatnya suamiku ketika di kantornya butuh tim teknis untuk pemasangan alat yang berdomisili di Jawa, ia adalah salah satu yang selalu jadi pilihan untuk ditugaskan. Ah, betapa tidak bersyukurnya aku memilikinya. Aku selalu mengeluh atas ketidakhadirannya di rumah. Padahal ia pergi untuk mencari uang bagi kamu berdua, aku dan anakku. I am sorry my husband, I always make you sad. But if you know, I love you. I always miss you.

Rabu, 28 Januari 2015

Hadiah Ulang Tahunku yang ke sekian

Betapa pengertian dan perhatiannya suamiku. Ketika aku memintanya memberi hadiah ulang tahun kepadaku, ia langsung dengan serius membelikan sebuah tas gunung. Kenapa tas gunung? Pertama, karena tas gendong yang selama ini aku gunakan ke kantor sudah rusak. Sudah aku jahit tetapi sobek juga di bagian lain haha melas banget yaaa...Akhirnya suami kasihan. Tas yang aku gunakan sehari-hari biasanya diisi baju kara, bantal embeknya kara, dan bekal makan kami berdua. Jika tidak ada tas itu, wah bisa-bisa gak ngantor nih :lebay hahaha...

Kenapa pilihannya jatuh ke tas gunung? 
Karena lebih ringan dan kuat. Tak mungkin donk kalo tas gunung gampang sobek. Kan tentunya didesain sedemikian rupa agar kuat mengangkat beban berat para pendaki gunung. Love banget sama tas ini meski warnanya kurang suka hahaha. Pengen yang warna biru sebenernya tetapi yang warna biru lebih kecil ukurannya dan gak yakin bisa muat barang bawaan yang segambreng hahaha so pilih yang lebih besar. No problemo. Tetapi sukaaaaaa banget sama tas ini. Sangat mendukung mobilitasku tiap hari sih. Emang suamiku, suami andalan banget. Tau apa aja yang aku butuhkan lebih dari aku mengetahui kebutuhanku sendiri. How lucky I am.

Aku kalau pulang kan pasti naik kendaraan gitu, entah ojek/bajaj/bus ya, nah aku bisa simpen uang di sisi tas. Bener-bener memudahkan aku buat ambil uang. Jadi aku gak perlu bawa tas 2 buah deh kayak dulu lagi. Dulu bawa tas 2 buat keperluan Kara dan aku, dan tas yang lain lagi buat naruh dompet atau uang. Bener-bener bikin ribet. Bikin stress juga kalo kara pas rewel. Tapi sekarang alhamdulillah enggak lagi. Thanks banget buat suamiku sayang. Betapa beruntungnya aku memilikimu. Love you so much. 

Sekarang, gantian, pengen kasih suprise buat abi nanti di ulang tahunnya hihihi...Mudah-mudahan abi suka ya aamin. Dari dulu pengen banget pas abi ultah abi ada di rumah. Jadi kami bisa merayakannya bersama. Tunggu ya sayang. Umi mau belikan sesuatu buat abi. 

Selamat ulang tahun Dani :)

Meski belum masuk hari ulangan tanggal lahir saya, saya cuma mau ngucapin selamat ulang tahun untuk diri sendiri. Selamat ulang tahun daniiiiiiiiiiiiiiiii...

Semoga diberi kesehatan, diberi umur barokah, ditambahkan rejeki, diperbanyak sedekahnya, dirajinkan shalat wajib nya dan ditambahkan shalat sunahnya, dikuatkan untuk puasa sunah, diberi kesabaran menjadi seorang ibu bekerja dan rumah tangga, makin sayang sama abi dan Kara, dirajinkan ngaji Al Qurannya, makin care ke abi dan Kara, dijauhkan dari perbuatan maksiat, diberi kekuatan dalam menghadapi ujian Allah. Aamiin.

Masih banyak sebenernya doanya cuma ini aja sih yang paling penting :)

Selasa, 27 Januari 2015

Nyidam pengen beli rumah baru :)

Beberapa minggu terakhir ini saya nyidam pengen beli rumah baru. Saya tidak dalam keadaan hamil sih tapi entah kenapa muncul niat kuat untuk membeli rumah baru tetapi di Yogya. Pengen pake banget.

Ini nih dari hasil search dari jogjaproperty.net ketemu nih model-model rumah yang diinginkan beserta harganya:

1. Kampoeng Gajah Ceria, Jakal Km 9, 399 jt
Tersedia Type 30, 54 dan 62
rumah mulai type 33/120 ( 2 kt 1km)
harga jual : rp. 399.000.000
uang muka : rp. 119.700.000 (diangsur 5x)
pelunasan (kpr) : rp. 279.300.000
Link : http://jogjaproperti.net/v2/dipasarkan-kampoeng-gajah-ceria-perumahan-elit-jakal-km-9-mulai-399-jt/

2. Rumah Baru segera siap huni di Cebongan, hanya 2 unit
Type 50/112 & type 50/100
Harga : 335 juta (nego)
Link :http://jogjaproperti.net/v2/dijual-rumah-baru-di-cebongan-sleman-type-50112/

3. Rumah Baru Dekat Stadion Maguwoharjo , dekat Kampus Sanata Dharma Yogyakarta
SHM
Luas Tanah : 80 m2
Luas Bangunan : 60 m2
Kamar Tidur : 3
kamar Mandi : 1
Harga : 350 juta
Link : http://jogjaproperti.net/v2/rumah-baru-siap-huni-di-dekat-kampus-sadar/

4. Rumah baru di Purwomartani belakang Pondok Permai Purwomartani, SHM IMB
luas tanah 145 m2
luas bangunan 50 m2
sudah termasuk pagar
Harga : 395 juta
Link : http://jogjaproperti.net/v2/dijual-rumah-baru-di-purwomartani-type-50145/

5. Rumah Baru Siap Huni T65/110 di Rejodani Palagan, SHM, lingkungan sejuk dan asri.
3 Kamar Tidur
1 Kamar Mandi
Harga : 375 juta
http://jogjaproperti.net/v2/rumah-baru-siap-huni-t65110-di-rejodani-palagan-km-12/

6. Rumah Minimalis T50/93 di Purwomartani, 350jt
Tipe 50/96m2. 2 KT, 1 KM, Ruang tamu/kel/makan, Dapur, Taman, Carport.
Lokasi : Kujon, Purwomartani, Kalasan Yogyakarta (10 menit ke Bandara Adisucipto)
Harga : Rp. 358 jt
http://jogjaproperti.net/v2/rumah-minimalis-t5093-di-purwomartani-10-mnt-ke-bandara/

7. Kampoeng Gajah Prambanan
rumah mulai type 30/64
harga jual : rp. 214.400.000
uang muka : rp. 64.320.000 (diangsur 5x)
pelunasan (kpr) : rp. 150.080.000
http://jogjaproperti.net/v2/kampoeng-gajah-prambanan-perumahan-elit-harga-200-jutaan/

8. Rumah Siap Bangun di depan PLN Sedayu, Jl. Wates Km 11
Kamar tidur: 2
Kamar mandi: 1
Garasi: carport
Luas tanah: 125 m2
Luas bangunan: 45 m2
DP mulai 30 %
Type 45/125 – 270 Juta
http://jogjaproperti.net/v2/dipasarkan-sedayu-green-village-4-cluster-mercubuana-jl-wates-km-11/

9. Pesona Anora Kadisono
Kadisono, Margorejo, tempel , Sleman
Mulai type 36/102 harga 249 juta
http://jogjaproperti.net/v2/pesona-anora-kadisono-tempel-hunian-sejuk-dan-asri-di-sleman/


Dari daftar di atas memang tidak ada yang harganya lebih besar dari 400 juta karena memang sanggupnya utang hanya di bawah itu hahaha...

Pengennya sih akhir tahun udah ada modal buat beli rumah di Yogya tahun 2016, aamiin ya robbalalamin ya Allah...

Awal tahun ini sampe pertengahan tahun mau nabung dulu buat sekolah Kara SMP dan SMA. Nah, baru setelah itu pengen mewujudkan impian memiliki rumah di Yogya. Semoga Allah memudahkan dan memberi kelancaran aamiin.



Minggu, 25 Januari 2015

Akhirnya mutasi jilid 1 keluar juga

Setelah ditunggu-tunggu hampir sebulan akhirnya SK mutasi pegawai di tempatku turun juga. Di SK mutasi ini, tidak tercantum namaku tetapi teman-teman banyak yang menerima SK mutasi pegawai. Entah ini namanya beruntung atau apa. Yang pasti semoga di SK mutasi jilid 2 namaku juga gak tercantum hahaha...parah aja sampe dimutasi keluar kota. Kami sudah punya tempat tinggal di Jakarta meski ala kadarnya, yang penting gak perlu bayar uang sewa kontrakan tiap tahunnya. Alhamdulillah...sisa gaji bisa ditabung buat sekolah anak-anak.

Saya ikut berbahagia buat teman-teman yang bisa mutasi ke tempat yang diinginkan dan berdoa supaya teman-teman nyaman di tempat baru. Ada rasa iri sih sama temen-temen yang bisa mutasi ke home base nya. Andai saya juga bisa :(

Sayangnya sebelum bisa pindah ke home base saya, terlebih dahulu suami saya harus pindah ke home base. Andai ada mukjizat saya dan suami bisa pindah barengan ke home base. Wow, subhanallah banget kayaknya. Aamiin ya robbalalamin.

Hal yang paling indah memang berandai-andai sih haha...

Senin, 19 Januari 2015

Ketika sabar adalah jalan satu-satunya...

Entah apa yang menyelimutiku beberapa minggu terakhir ini. Rasanya semua yang aku lakukan serba salah. Ah entahlah, sekarang bingung mau gimana hehe tapi aku gak boleh hanyut dalam kesedihan atau kegalauan yang tak berujung. Kasihan kara kalo gitu. Benar-benar menjadi ibu yang bekerja dan ibu rumah tangga itu berat ya. Harus membagi pikiran untuk banyak hal. Ditempa untuk mikir kerjaan sekaligus kebutuhan sehari-hari di rumah. Mungkin memang perlu asisten rumah tangga untuk membantu memikirkan masalah rumah sepertinya tetapi saya masih ragu. 

Mungkin sekarang yang saya bisa lakukan hanyalah sabar. Dan yang paling penting adalah dekat dengan Allah. Satu-satunya tempat mengadu dan berkeluh kesah yang tak pernah memihak siapapun. Netral. Tanpa kepentingan. 

Semoga Allah selalu memberi kebahagiaan dah kesehatan bagi keluarga kecilku, aamiin...

Rabu, 14 Januari 2015

SKP? DP3? CKP?

Dua hari belakangan ini, kami (satu bidang) heboh mengerjakan SKP. DP3, dan CKP plus LCK tentunya. Ini cukup lucu menurut saya. Bagaimana tidak? Tiap hari format untuk DP3 berubah-ubah. Arggg benar-benar membuat gila. Dokumen yang sudah selesai di hari sebelumnya, tentu tidak terpakai lagi dan kami harus mengulangi dari awal. Saya yang biasanya hanya duduk diam tanpa banyak bergerak, 2 hari ini berubah jadi super sibuk. Sibuk pengen tau dan sibuk ngajari temen-temen yang belum bisa. Pokoknya heboh sendiri juga. Cukup lelah rasanya tetapi hati senang karena saya jadi semangat dan termotivasi. Entah apa sebabnya. Mungkin karena saya memang tipe yang senang bergerak jadi makin banyak gerak makin senang.

Dan perkembangan format DP3 ini berubah-ubah layaknya ibu hamil yang lagi kontraksi. gak nyambung ya? hahaha...

Tapi emang bener deh, format sepenting itu yang akan sangat berdampak pada kenaikan gaji dan golongan, ko main-main bikinnya. Hadeh. Sebaiknya jika melakukan perubahan pada hal yang sifatnya rahasia ya jangan sembarangan. Kasihan jika orang yang tidak tahu kemudian salah membuat DP3 dan ujung-ujungnya gak bisa naik pangkat kan nasibnya merana. Pembelajaran aja buat kita semua sih.

Salam PNS Swasta.

Liburan kemana enaknya ya?

Sudah setahun lebih saya tidak liburan bersama suami dan anak. Rasanya rindu momen-momen bercengkrama bersama. Sepertinya saya harus mempersiapkan daftar obyek wisata yang wajib dikunjungi. Ada salah satu obyek wisata yang sangat dekat dengan rumah dan kantor saya, yaitu monas. Namun, jika ingin bisa naik ke puncak monas, perlu berangkat pagi-pagi. Nah ini nih yang paling susah. Kalo hari libur, kami bertiga sangat senang bangun siang. Setelah shalat subuh, bobo lagi melukin kara haha...

Memang perlu niat yang sangat kuat untuk mewujudkan liburan bersama kara dan abi hahaha...
Sebenernya ada sih beberapa tempat yang pengen dikunjungi bersama keluarga selain monas. Saya ingin sekali ke ancol, ragunan, dan TMII. Saya pribadi sih sudah pernah kesana waktu kecil. Namun, kara dan abi kan belum pernah. Pengen berbagi kebahagiaan bersama.

Ah, saya simpan dulu mimpi sederhana saya di dalam catatan Allah. Jika nanti Allah mengijinkan pasti dikasih kesempatan. Memaksakan sesuatu juga gak akan baik kan? hihi...

So, liburan kemana kita? :)

Minggu, 11 Januari 2015

Malam minggu makan duren

Malam minggu itu enaknya pacaran ya. Tetapi kali ini saya pacaran sama suami. Dan anak kesayanganku, kara. Nah pas lewat di jalan bendungan jago malam minggu kemarin, kami melihat banyak yang berjualan duren. Ah, ngeces aku. Nego ke suami buat puter balik. Kita beli duren. Hore!

Akhirnya kami ada kesempatan makan durena sama-sama. Ini momen-momen suer dan berharga bagi keluarga kami. Jarang-jarang ada momen kayak gini. It is quality time. Tentunya, aku menyerahkan urusan memilih duren ke suami. Tetapi pas milih, suamiku malah kelamaan milih dan dipilihin deh sama abang-abangnya. Tetapi pas dibawa pulang durennya kematangan dan kurang manis. Hmmm, agak kecewa sih. Tapi lumayan lah dengan uang 50rb bisa ngerasain duren cukup banyak. Eh dikit aja ko. Sebagian kami freezer buat dimakan sewaktu-waktu. 

Ini nih penampakan duren yang kami beli.


Bagaimana? Pengen juga kan? hihihi...buat temen-temen yang domisilinya di Jakarta Pusat bisa segera kesana deh nanti setelah pulang kerja. Ada di sepanjang jalan Bendungan Jago dan Utan Panjang.

Pesan : pinter-pinter milihnya ya agar dapat yang bagus hehe...


Selasa, 06 Januari 2015

Sarang madu horeeee...kesampaian!

   Hari ini saya terkaget-kaget oleh kedatangan paket yang entah dari mana asalnya. Ko bentuknya kotak ya? Kemarin senin kan belinya susu dan biasanya kalo beli susu gak kayak gini nih bentuknya. Flat banget. Sedangkan hari selasa, saya belinya popok sekali pakai buat Kara yang bentuknya pasti gede-gede hohoho...Ini apa ya?

   Terus ngecek nomor HP nya dan aha! itu nomor hape suamiku sayang. Dan setelah dibaca-baca ternyata isinya sarang madu. Emang kemarin sempet bilang ke suami kalo pengen banget bisa ngerasain sarang madu sekali saja dalam hidup. Dari dulu pengen banget sih ngerasain sarang madu yang asli. Sekali aja. Dan suamiku diam-diam membelikan. Horeeeeee...beneran makin cinta sama suami. Aku wanita paling bahagia yang bisa memilikinya.

   Ini nih penampakannya :


   Shock campur bahagia banget rasanya. Suamiku benar-benar truly my love deh. Gak nyangka banget abi bisa seromantis itu. Ini nih momen-momen yang aku tunggu-tunggu dari dulu. He show me his love. Kiriman sayang dari suami mau dibuka nanti bareng-bareng sama abi. Mau berbagi kebahagiaan bersama. Love him.

Ini nih penampakan sarang madunya :



Kesimpulannya sih, saya amat sangat bahagia. Salah satu mimpi saya terwujud dengan bisa merasakan madu asli dari sarangnya langsung. Bener-bener makin sayang ke suami. He is the best, I ever had. Rasa madu asli itu gak bakal bikin tenggorokan sakit meski dimakan dalam jumlah banyak. Kami berdua mencobanya dan menyimpulkan bahwa madu asli rasanya tidak terlalu manis. Pas lah. Dan ada aroma bunganya. Wah, saya akan selalu ingat itu. Jadi kalo mau beli madu, bisa bedain mana yang asli mana yang palsu. Thanks banget buat suamiku sayang, muah...Love you...

Multitasking, how?

Dari dulu saya ingin sekali bisa mengerjakan segala sesuatu dengan multitasking tetapi sampe sekarang belum bisa huaaaaa... Saya harus fokus mengerjakan hal-hal yang sifat detail seperti mengerjakan dokumen. Tetapi saya bisa melakukan beberapa hal sekaligus misalnya mengetik sambil nonton film. Telepon sambil ngetik. Tapi ya cuma hal-hal sepele saja. Untuk hal yang sangat penting saya belum bisa. Sepertinya saya harus belajar sama mas-mas yang jualan burger di indogrosir kemarin haha itu saran suami saya.

Ketika semua kebutuhan naik, bagaimana?

   Ini yang menjadi pikiran saya selama beberapa hari ini semenjak ada gosip mengenai kenaikan biaya sekolah PAUD Kara. Kenaikannya memang tidak sampai berjuta-juta. Beberapa ratus ribu saja namun cukup membuatku tarik nafas dalam-dalam. Bukan saja biaya sekolah Kara yang naik tetapi juga kebutuhan Kara yang lain seperti diaper dan susu. Wow. Kara sangat suka minum susu sehingga kebutuhan ini tidak bisa dipangkas. Semenjak Kara mengalami iritasi yang cukup parah di selangkangannya, kami lebih rajin mengganti diapernya dan membeli diaper kualitas baik sehingga tentu kebutuhan akan diaper bertambah sedangkan harga diapernya setiap bulan naik. 
   Sebagai seorang ibu dan pemegang keuangan rumah tangga kami, tentunya bikin kepala senut-senut. Gaji saya dan suami alhamdulillah cukup untuk memenuhi kebutuhan itu akan tetapi saya juga harus rajin menabung. Dan dengan membengkaknya pengeluaran, tentunya akan mengurangi tabungan donk. Padahal saya punya target harus menabung biaya sekolah Kara dari TK hingga SMA sebelum Kara memiliki adek lagi hihihi...Saya dan suami tentunya tak boleh egois donk ya. Kara perlu teman (baca: adek). Itu sih alasannya kenapa giat banget nabung. Setelah adek Kara lahir, tentunya saya harus menabung buat sekolah adek Kara. Ya karena alasan itulah, agar pendidikan anak-anak tidak terhambat, kami kedua orang tuanya harus prihatin dulu. Kencengin ikat pinggang. Bingung juga sih mau mangkas pengeluaran yang mana. Satu-satunya cara sih dikurangin naik ojeknya. Tetapi sungguh 'rekoso' naik bus jika harus membawa Kara karena Kara sering ketiduran selama perjalanan pulang ke rumah. Kasihan sekali anak sekecil Kara harus berjuang naik turun bus. 
   Mungkin saya butuh waktu beberapa hari bahkan sebulan ini, untuk menguji coba pengeluaran mana yang kurang penting dan tidak perlu dituruti. Terkadang hasrat untuk jajan di luar bersama Abi dan Kara itu luar biasa besar. Dan kami sangat menikmati waktu-waktu makan bareng di luar. Bercerita banyak hal bersama Abi dan melihat senyum manis bahagia dari Kara ketika melihat orang tuanya saling bercanda gurau.
  Semoga meski semua kebutuhan naik, Allah selalu mencukupi dan bahkan melebihkan rejeki keluarga kecil kami, aamiin. 
   

Selasa, 23 Desember 2014

Mutasi? Lagi?

Hari ini 24 Desember 2014, dimana jadi hari paling indah karena selama 4 hari ke depan masuk liburan. Senangnya hihi tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Seorang rekan dari bidang sebelah bisik-bisik kalo bulan januari bakalan ada mutasi lagi dan penempatannya di balikpapan. Astaga. Ini bencana, pikirku. Big No deh kalo mutasi kesana. Prefer resign. Gimana mau ngikutin SK tersebut kalau SK itu malah bikin keluarga kami berpencar lagi. Kabar burung yang saya dengar, akan diambil 15 orang dari angkatan lama (angkatanku dan senior) dan 15 orang dari anak baru. Dan yang dipilih adalah staf ahli di bidang jaringan. Sedikit lega mendengarnya. Saya bukan staf di jaringan dan bukan ahli hardware. Kemungkinan kecil sih bakalan pindah kesana tapi tetep khawatir karena tentunya di sana butuh bagian administrasi dan biasanya itu bagiannya cewek-cewek. Semoga bukan saya.

Tega. Sadis.

Itu ungkapan kalo mereka memilih saya. Saya sudah jauh dari suami yang notabene kerja di cianjur, mosok mau dijauhkan lagi. Semoga tidak. Jikalau iya berarti memang jalur rejeki saya bukan di kementerian ini lagi. Saya dan suami gak sanggup kalau harus jauh-jauhan sampe beda pulau. Beda kota saja kami kewalahan membagi waktu untuk kumpul apalagi beda pulau. Mana tahan...
Ah saya baru tau rasanya deg-deg an karena mutasi. Kalau dulu sih mutasinya antar bidang saja jadi kesannya 'ah gitu doank'. Tapi kalau mutasinya separah ini. No Thanks ya. Kalau yang dimutasi itu laki-laki mungkin akan lebih mudah membawa keluarganya tapi kalau perempuan, 'ah sudahlah'. Berat. Susah bagi si suami jika meminta pindah mengikuti istri. 

Pertanyaan selanjutnya : bagaimana si anak?

Nah, saat memutasikan pegawai, apakah pimpinan tertinggi sudah memikirkan bagaimana keluarganya?

Yang terjadi di lapangan saat ini pimpinan jarang yang memikirkan keluarga dari pegawai yang dimutasikan tersebut. Asal mutasi saja. Seandainya mereka ikut mutasi bersama kami mungkin mereka akan berpikir dua kali dulu. Atau mikirnya seribu kali? Entahlah.

Mutasi memang cuma selembar surat perintah saja. Tetapi bisa memutarbalikkan dunia. Menghancurkan mimpi dan harapan serta kebahagiaan.

Semoga pimpinan masih memikirkan kesejahteraan kami, anak buahnya. Aamiin.

Kamis, 04 Desember 2014

Hari Guru di TPA

Tanggal 25 November 2014 bertepatan dengan hari Guru di Indonesia, TPA AW tempat Karamina bersekolah PAUD merayakan hari Guru juga. Para orang tua wali menyiapkan hadiah untuk Bu Guru dan sebuah karya siswa untuk bu Guru. Wah kalau hadiah sih, umi Karamina langsung beraksi buat belanja haha tetapi kalau karya siswa? 
Nah ini, Karamina masih suka coret-coret sembarangan haha...dan sukanya coret-coret asal. Gak selalu di kertas. Paling seneng di tembok. Duh, gimana mau mengabadikan ya? Akhirnya umi terpikir buat bikin karya sendiri deh haha...Karya umi masih jelek banget. Dibuat dalam waktu sesingkat-singkatnya di sela-sela jam kerja yang lalu padat hiks...Ini penampakan karya umi yang kacau itu.


Ini penampakan kado buat Bu Guru. Sampul kadonya biasa saja yang penting isinya. Emang isinya apa? Kasih tau ga yaaaaaaa.....


Dan ini penampakan karya Karamina yang sempet ke foto haha banyak sih karyanya cuma g sempet difoto semua, maafkan umimu ini ya nak....


Kata Karamina, ini gambar orang hahaha...iya iya, umi setuju, nak. Mungkin gambar orang dalam bentuk abstrak ya hihihi...



Senin, 22 September 2014

Kampung boneka, surganya boneka murah

Anda suka boneka? Pastinya sangat tertarik membeli boneka dengan bentuk yang beraneka macam bukan? Suka hello kitty? atau mickey mouse? atau boneka kodok? Wah apa saja bisa ada beli disana, eits tapi jangan terburu-buru dalam membeli karena anda harus menawar terlebih dahulu. Harga yang diberikan masih bisa berkurang jika anda pintar menawar.
Pasti anda penasaran dimana kampung boneka?
Kampung boneka berada di dekat stasiun Cikampek. Saya pernah kesana dan membeli banyak boneka untuk anak saya. Harga yang ditawarkan cukup murah dengan kualitas jahitan cukup baik dan kurang baik. Jika anda yang berdomisili di Jakarta, anda harus bersiap-siap pukul 10 pagi di stasiun Kemayoran atau di stasiun Cakung. Saya lebih memilih menunggu kereta di stasiun Kemayoran dengan pertimbangan dekat dengan rumah. Kemudian pilih kereta Purwakarta ekspress. Bukan purwokerto. Kereta ini mulai berangkat dari stasiun Jakarta Kota. Harga tiket ini cukup murah yaitu 3000 rupiah saja per orang. Tanpa AC tetapi dilengkapi fasilitas pedagang asongan yang cukup banyak. Berbagai macam jenis buah, aksesoris, kaca mata, sabuk pinggang, dan lain-lain ditawarkan oleh pedagang asongan di dalam kereta ini. Harganya pun murah.
Berikut gambar tiket kereta saya :


Ini boneka kodok yang saya beli, potongan bonekanya kurang presisi. Wajar saja harganya hanya 25  ribu rupiah saja.

 Ini boneka panda yang saya beli, potongan bonekanya bagus dan bahannya lembut. Harga boneka ini 40 ribu.

Ini tas boneka hello kitty yang saya beli, tasnya lumayan besar. Dijual dengan harga 15ribu saja.

Ini gantungan kunci hello kitty yang saya beli,bahannya bagus dan buatan pabrik. Harga yang ditawarkan 7500 saja.


Kamis, 22 Mei 2014

Di kala jenuh dan gak nyaman melanda

Rasanya ingin segera pergi atau pindah saja. Bosan. Ingin ketemu anak. Ingin ketemu suami. Jenuh dengan rutinitas di kantor. Duduk. Menonton film di kala rasa jenuh mulai bergelayut. Saya memang pegawai yang malas sehingga tidak dipakai dan tidak dianggap. Kadang sering berandai-andai jika saya masuk ke komunitas dimana kemampuan saya digunakan dan bermanfaat buat sesama, alangkah bahagianya hatiku. Seperti suamiku. Pekerjaannya terkadang sepele. Direndahkan dan diremehkan sebagian orang tapi tanpa mereka akan banyak manusia yang berguguran karena bencana gunung api. Ya allah, seandainya saya dapat bermanfaat buat sesama. Bukan dimanfaatkan untuk kepentingan sesaat.

Dalam hati kecil, saya merasa sangat beryukur karena nasib baik yang membawa saya hingga di posisi saat ini. Gaji besar dengan tingkat resiko yang sangat kecil. Tetapi saya ingin lebih. Bukan minta lebih banyak gaji tetapi lebih manfaat. Lebih bisa banyak aktifitas. Jujur, saya benci rapat yang berjam-jam dan lama. Dan di kantor, selalu saja rapat dengan intensitas yang cukup lama. Ya, memang saya akui. Saya tipe operasional. Tidak suka terlalu bertele-tele tetapi cepat. Meskipun hasilnya pasti tidak sempurna. Mau bagaimana lagi. Serba salah juga. Saya saat ini menyibukkan diri ke arah usaha karena pengen lebih eksis aja. Hidup monoton di kantor rasanya kayak membuang2 waktu setiap saat. Walau hasil berjualan belum balik modal selama beberapa modal, saya gak mau ambil pusing. Yang penting usaha. Gak stress mikir hal yang gak penting.

Mungkin belum sekarang. Mungkin bukan sekarang. Tetapi pasti ada saatnya saya sukses di bidang wirausaha. Saya pengen banget jadi pengusaha sukses. Impian saya selama ini. Bukan sukses di karir kantor yang saya kejar. Tetapi bisa membangun bisnis yang saya dambakan. Semoga Allah mengijabahi doa saya.

Rabu, 19 Maret 2014

Korban bully yang sukses

Bully yang paling parah saya alami ketika saya kerja.
Sempet stress dan terkena maag karena bully atasan dan rekan kantor ke saya tetapi lama kelamaan saya bangkit. Itu berkat nasehat dari Mas bagus utomo (aktivis di KPSI) dan dukungan suami yang selalu ada sehingga saya mulai terbebas dari bully yang saya alami. Sekarang saya memilih untuk mencari kebahagiaan sendiri. Ketika saya bahagia berjualan online, saya lakukan itu. Ketika saya bahagia menggambar ornamen maka saya lakukan itu. Ketika saya bahagia nonton running man, saya lakukan itu.
Ketika hak saya tidak diberikan, ya sudah, berdoa sama Allah biar dagangan saya laris. Ketika gak dikasih kesempatan dinas ya sudah, jalan-jalan bersama keluarga di yogya. Apa saja saya lakukan untuk membahagiakan diri saya sendiri. Cuma saya belum bisa sukses menurut ukuran saya. Lalu ukuran seperti apa yang menurut saya sukses? Saya merasa sukses kalo bisa bebas secara finansial. Gak tergantung gaji dan atasan. Suatu saat pasti saya bisa. Semangat!

Dan saya dapet artikel bagus dari teman FB mengenai korban bully yang sukses. Wow. Hebat ya :)
Monggo, bisa dibaca dengan santai.

http://www.vemale.com/inspiring/lentera/52158-dibullly-habis-habisan-di-sekolah-membuat-gadis-ini-menjadi-model-sukses-dan-membantu-banyak-orang.html

Minggu, 23 Februari 2014

Kebiasaanmu, menolongku...

Saya mempunyai beberapa teman yang memiliki kebiasaan bergunjing. Entah apa saja bisa dijadikan gunjingan oleh mereka. Bahkan hal sepele sekalipun. Mulai dari kebiasaan saya terlalu sibuk dengan dunia saya sendiri sampai masalah hal yang gak penting sekalipun. Mungkin mereka cocoknya menjadi presenter infotainment ya, cucok bo! Asli udah mirip deh cara bicaranya.

Terkadang saya sampai heran. Apa tidak ada hal lain yang bisa dibicarakan selain mengkritik orang lain dan mencemooh orang lain? Ya, mana saya tahu. Bukan urusan saya tentunya. Saya tentunya malas jika harus berkumpul dengan teman seperti itu. Bukan pahala yang nantinya saya dapat. Malah dosa deh.

Saya percaya setiap orang pasti punya concern tersendiri terhadap sesuatu. Tapi semoga concern mereka tidak hanya pada keburukan orang lain tetapi lebih kepada simpati terhadap sesama. Di sadari atau tidak, apa yang mereka lakukan adalah salah satu bentuk bullying terhadap rekan kerjanya sendiri. Ah, saya tak mau berkomentar banyak tapi semoga apa yang mereka lakukan terhadap saya saat ini tidak menimpa anak-anak mereka suatu saat nanti. Saya yakin siapa yang menanam benih pasti akan menuai.

Saya juga pernah dengar bahwa doa orang-orang teraniaya pasti terkabul. Mudah-mudahan kebiasaanmu, menolongku untuk mempermudah doaku dikabulkan oleh Allah. Aamiin. Semoga.

Yang dekat jadi musuh, yang jauh jadi saudara

Terkadang saya merasa melakukan kesalahan juga karena orang-orang yang setiap hari saya temuin selama 8 jam lebih sehari malah banyak yang seakan-akan menjadi musuh. Sedangkan, teman yang saya temui seminggu sekali atau setahun sekali bahkan seperti saudara. Saya tak hendak menyalahkan siapapun. Saya juga tak ingin menjadikan siapapun bersalah. Tapi hidup adalah kenikmatan. Jika kita berada di suatu tempat dan kita merasa tidak nyaman tentunya akan tidak nikmat karunia Allah yang indah ini.

Jika saya berkaca pada diri sendiri. Mungkin saya yang tidak mau bergaul, kuper, gak update seperti kata temen-temen saya. Tapi tak bolehkan seseorang tak selalu mengikuti pergaulan yang ada? Ah saya tak ingin membela diri juga. Hanya mungkin saya lebih enjoy ke teman-teman kereta yang peduli dan ramah kepada saya tanpa memandang bacground saya dari mana. Begitu pula rekan-rekan kampus saya yang baik.

Lain kali saya akan cerita satu persatu teman-teman saya yang baik di kampus dan di kereta. Saya juga akan bercerita tentang teman saya di kantor yang baik sekali kepada saya.

Rabu, 19 Februari 2014

Jenuh bekerja?

Jenuh bekerja.
Itulah yang aku rasakan sekarang ini. Kegiatan yang monoton setiap hari dan tak ada kegiatan selain di kantor selama di Jakarta membuatku cepat sekali merasa jenuh. Pengen libur seminggu. Atau malah sebulan haha...aku pengen mengulang lagi masa-masa kuliah yang indah bersama teman-teman yang membahagiakan. Jalan-jalan keliling yogya dan sekitarnya. Wow, keren banget kalo itu bisa terjadi lagi.
Pengen lagi deh ke Pantai Sundak. Dulu kesana sama sahabat saya, Erna. Kakak saya, Mas Gigih dan teman saya, Fai.


Begitu indah pemandangan disana. Aku hanya berani berenang ketepian saja. Mana berani aku jauh-jauh. Berenang saja tak bisa haha...Aku mau upload fotoku bersama erna tapi malu aaaahhh sama anak haha...