Tips for heathy life

Tips for heathy life

Selasa, 23 Desember 2014

Mutasi? Lagi?

Hari ini 24 Desember 2014, dimana jadi hari paling indah karena selama 4 hari ke depan masuk liburan. Senangnya hihi tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Seorang rekan dari bidang sebelah bisik-bisik kalo bulan januari bakalan ada mutasi lagi dan penempatannya di balikpapan. Astaga. Ini bencana, pikirku. Big No deh kalo mutasi kesana. Prefer resign. Gimana mau ngikutin SK tersebut kalau SK itu malah bikin keluarga kami berpencar lagi. Kabar burung yang saya dengar, akan diambil 15 orang dari angkatan lama (angkatanku dan senior) dan 15 orang dari anak baru. Dan yang dipilih adalah staf ahli di bidang jaringan. Sedikit lega mendengarnya. Saya bukan staf di jaringan dan bukan ahli hardware. Kemungkinan kecil sih bakalan pindah kesana tapi tetep khawatir karena tentunya di sana butuh bagian administrasi dan biasanya itu bagiannya cewek-cewek. Semoga bukan saya.

Tega. Sadis.

Itu ungkapan kalo mereka memilih saya. Saya sudah jauh dari suami yang notabene kerja di cianjur, mosok mau dijauhkan lagi. Semoga tidak. Jikalau iya berarti memang jalur rejeki saya bukan di kementerian ini lagi. Saya dan suami gak sanggup kalau harus jauh-jauhan sampe beda pulau. Beda kota saja kami kewalahan membagi waktu untuk kumpul apalagi beda pulau. Mana tahan...
Ah saya baru tau rasanya deg-deg an karena mutasi. Kalau dulu sih mutasinya antar bidang saja jadi kesannya 'ah gitu doank'. Tapi kalau mutasinya separah ini. No Thanks ya. Kalau yang dimutasi itu laki-laki mungkin akan lebih mudah membawa keluarganya tapi kalau perempuan, 'ah sudahlah'. Berat. Susah bagi si suami jika meminta pindah mengikuti istri. 

Pertanyaan selanjutnya : bagaimana si anak?

Nah, saat memutasikan pegawai, apakah pimpinan tertinggi sudah memikirkan bagaimana keluarganya?

Yang terjadi di lapangan saat ini pimpinan jarang yang memikirkan keluarga dari pegawai yang dimutasikan tersebut. Asal mutasi saja. Seandainya mereka ikut mutasi bersama kami mungkin mereka akan berpikir dua kali dulu. Atau mikirnya seribu kali? Entahlah.

Mutasi memang cuma selembar surat perintah saja. Tetapi bisa memutarbalikkan dunia. Menghancurkan mimpi dan harapan serta kebahagiaan.

Semoga pimpinan masih memikirkan kesejahteraan kami, anak buahnya. Aamiin.

0 komentar:

Posting Komentar